IlmuAsihan Kun Fayakun, Pengasihan Mahabbah Islami yang Halal - Salah satu jenis mahabbah atau ilmu pengasihan versi Islam adalah dengan pengasihan Kun Fayakun. Tidak menggunakan mantra yang menyesatkan, pengasihan ini halal untuk diamalkan. Untuk mendapatkan sarana ini silahkan hubungi admin Miss Rahma di 08126022016 atau info
IlmuKUN FAYAKUN untuk Kekayaan WIFIK AGAR DAGANGAN LAKU KERAS. May 23, 2016 ANEKA RAJAH. Bismillahirrohmanirrohim. Berikut silahkan ditulis/print wifik ini dan gantungkan diatas barang dagangan anda. Atas ijin Allah SWT maka barang dagangan yang anda pajang akan laku keras. INi wifiknya:
MemahamiMakna Kun Fayakun - doa kun fayakun, ilmu kun fayakun || sholawat kun fayakunDi channel ini saya akan membahas tentang :#doakunfayakun#ilmukunfayaku
Bismillahirahmanirahim (1) KUN KATA ALLAH. (2) FAYAKUN KATA MUHAMMAD. (3) ALIKUN KATA JIBRIL. Cara nya kalo sewaktu kita keluar dr rumah kalo 3 dari kata amalan itu kita ingat insya Allah kita gak ada halangan apa2 di-jalanan. Seandai nya DUA dari kata2 itu kita ingat membaca dn satu di-antara nya kita lupa membaca nya.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Dahsyatnya Kun Faya kun merupakan sebuah kata-kata yang sangat mempunyai arti yang mendalam. Lalu, apa sebenarnya makna dari Kunfayakun? Kemudian, bagaimana dengan penciptaan langit dan bumi selama enam hari? Kita akan membahasnya di bawah ini. Telah menjadi ketentuan menurut ahlu iman yang kuat dan ketauhidan yang sempurna, bahwa Allah Jalla Wa’ala Maha mampu segala sesuatu, kekuasan-Nya maha suci tanpa batas, maka bagi-Nya kukuasaan penuh, dan keinginan yang sempurna, akhir semua masalah dan qado’. Kalau menginginkan sesuatu, maka akan jadi seperti yang diinginkan dan pada waktu yang diinginkan serta dengan cara yang diinginkan-Nya Subhanahu Wa Ta’ala. Telah ada nash-nash yang pasti dari Kitab Tuhan kita dan sunnah Nabi kita sallallahu’alaihi wa sallam akan penetapan hal ini serta penjelasan yang gamblang tidak ada keraguan. Kami cukupkan disini dengan menyebutkan sebagian ayat yang manunjukkan akan hal itu. diantaranya Firman-Nya Ta’ala بديع السموات والأرض وإذا قضى أمراً فإنما يقول له كن فيكون البقرة /117 "Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak untuk menciptakan sesuatu, maka cukuplah Dia hanya mengatakan kepadanya "Jadilah!" Lalu jadilah ia.” [QS. Al-Baqarah 117]. Al Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam menafsiri ayat ini, 1/175 Hal itu Allah menjelaskan kesempurnaan kekuasaan-Nya, keagungan kerajaan-Nya. Kalau sekiranya ingin mentakdirkan suatu perkara dan menginginkan sesuatu, cukup dengan mengatakan kun jadilah hanya sekali, maka jadilah fa yakun. Yakni maka akan ada sesuai dengan keinginan-Nya sebagaimana firman-Nya, Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya "Jadilah!" maka terjadilah ia.’ [QS. Yasin 82]. Begitu juga Firman Allah, ." Allah berfirman dengan perantaraan Jibril "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya "Jadilah", lalu jadilah dia.” [QS. Ali Imron 47]. Firman-Nya Ta’ala, Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya "Jadilah", maka jadilah ia.” [QS. Ghofir 68]. Firman lainnya, Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.’ [QS. Al-Qamar 50]. Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam tafsirnya ketika menafsiri ayat ini, 4/261 “Ini adalah kabar akan pelaksanaan dari perintah-Nya dipenciptaan-Nya. Sebagaimana dikabarkan melaksanakan kekuasan-Nya kepada mereka, sehingga Allah berfirman Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan.’ Yakni sesungguhnya kami memerintahkan sesuatu sekali saja, tidak membutuhkan penguatan kedua kali. Maka akan jadi apa yang Kami perintahkan itu akan terjadi dan ada hanya sekejap mata, tidak terlambat dari sekejap mata. Alangkah indahnya ungkapan sebagian ahli syair Ketika Allah menginginkan sesuatu, cukup hanya mengatakan Jadilah’ dalam ucapan, maka akan jadi.’ Selesai. Disana ayat-ayat lain yang menegaskan dan menjelaskan masalah ini. Kalau hal ini telah mantap, kenapa Allah Jalla Jalaluhu menciptakan langit dan bumi selama enam hari? Pertama, telah ada banyak ayat di Kitab Tuhan kami bahwa Allah Jalla Wa’ala menciptakan langit dan bumi selama enam hari. Diantaranya adalah firman-Nya Ta’ala إن ربكم الله الذي خلق السماوات والأرض في ستة أيام ثم استوى على العرش ... الأعراف /54 “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy.” [QS Al-A’raf 54]. Kedua, tidaklah suatu urusan yang Allah lakukan, melainkan di dalamnya terdapat hikmah nan dalam. Dan ini termasuk diantara arti nama Allah Ta’ala Al-Hakim Maha Bijaksana’. Hikmah ini terkadang Allah nampakkan dan terkadang tidak dinampakkan. Terkadang diketahui dan dibuat istimbat pengambil hukum bagi orang yang mendalam ilmunya tanpa diketahui oleh orang lain. Meskipun begitu, ketidaktahuan kita tentang hikmah ini, tidak menjadikan untuk meniadakan atau menolak hukum-hukum Allah dan mencoba dengan memaksakan dan bertanya-tanya tentang hikmah yang Allah sembunyikan ini. Allah Ta’ala berfirman لا يُسأل عما يفعل وهم يسألون الأنبياء /23 “Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.” [QS. Al-Anbiya’ 23]. Sebagian ulama’ mencoba untuk mencari hikmah dari penciptaan langit dan bumi selama enam hari, 1. Imam Al-Qurtuby rahimahullah berkata dalam tafsirannya Al-Jami’ Li Ahkamil Qur’an’ pada surat Al-A’raf 54, 4/7/140, "Disebutkan masa ini yakni enam hari. Kalau ingin menciptakan dalam waktu sekejap, pasti akan dilakukan. Dimana Dia Maha Mampu dengan mengatakan jadilah’ maka akan jadi. Akan tetapi Dia menginginkan, agar para hamba mengetahui sisi kelembutan dan ketepatan dalam segala urusan. Agar terlihat kemampuan-Nya kepada Malaikat sedikit demi sedikit. Dan hikmah lainnya, diciptakan selama enam hari, karena segala sesuatu di sisi-Nya ada ajalnya. Hal ini menjelaskan dengan membiarkan pelaku kemaksiatan mengobati dengan hukuman, karena segala sesuatu disisi-Nya telah ada ajalnya." 2. Ibnu Al-Jauzi berkata di tafsirnya yang dinamakan Zadul Masir, 3/162 dalam menafsiri ayat di surat Al-A’raf, "Kalau dikatakan, kenapa tidak diciptakan sekejep. Karena Dia mampu melakukannya? Dari sini ada lima jawaban Yang pertama, Dia menginginkan ketepatan setiap hari suatu masalah yang diagungkan oleh para Malaikat dan orang yang menyaksikannya. Jawaban ini disebutkan oleh Ibnu Al-Anbari Kedua, Dia menguatkan sebagai pembukaan apa yang akan diciptakan untuk Adam dan keturunannya sebelum diciptakan. Hal itu akan lebih kuat pengagungannya di sisi para Malaikat Ketiga, Bahwa lebih cepat itu lebih mengena dari sisi kekuasaan. Sedangkan lebih tepat itu lebih mengena dari sisi hikmah. Maka ingin memperlihatkan hikmah dalam hal itu, sebagaimana terlihat kekuasan-Nya dalam ungkapan Kun Fayakun. Keempat, Bahwa "Dia mengajarkan kepada para hamba-Nya agar lebih tepat, kalau melakukan yang lebih tepat itu dilakukan oleh yang tidak pernah tergelincir, maka orang yang sering punya kegelinciran itu lebih utama untuk lebih tepat dalam seluruh urusannya. Kelima, dengan berlahan-lahan dalam menciptakan sesuatu. Akan lebih jauh persangkaan, bahwa hal itu terjadi secara tabiat atau kebetulan saja." 3. Al-Qadi Abu As-Saud berkata dalam tafsirnya pada ayat di surat Al-A’raf, 3/232, "Dalam menciptakan sesuatu secara berlahan-lahan, padahal mampu menciptakan secara langsung, sebagai tanda pilihan, diambil pelajaran bagi yang melihat dan anjuran untuk tenang dalam segala urusan." Dan beliau berkata tentang tafsir ayat 59 dari surat Al-Furqan, 6,266 "Sesungguhnya yang menciptakan makhluk begitu besar dengan sangat teliti serta kesinambungan nan indah, pengaturan yang kuat, ketertiban yang tepat pada waktu-waktu tertentu. Disertai dengan kesempurnaan kekuasaan-Nya untuk langsuang menciptakan, terdapat hikmah nan agung, tujuan nan indah dimana akal fikiran tidak dapat memperincinya." Dari perincian tadi, maka jelaslah bahwa Allah yang tinggi kemampuan-Nya, agung kekuasan-Nya. Mempunyai kekuatan penuh, akhir segala keinginan, kesempurnaan mengatur. Dia mempunyai pada setiap makhluknya, hikmah-hikmah yang tinggi yang tidak dapat diketahui melainkan Dia. Begitu juga telah jelas bagi anda sebagian hikmah-hikmah serta rahasia penciptaan Allah Subhanahu wa ta’ala langit dan bumi pada waktu enam hari, meskipun Dia Mampu menciptakannya dengan ucapan "Kun jadilah" Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita, keluarga serta para shahabat. oleh Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid
ilmu kun fayakun untuk kekayaan